Legenda dan Sejarah Pembangunan Desa Parakan Salam

Asal usul nama Parakan salam merupakan nama gabungan antara Desa Parakan Tumenggung dengan Desa Pondoksalam berdasarkan nara sumber bernama Kasiam dan Ama Sukani Desa Parakan Tumenggung diambil kata Parakan dari Desa Pondoksalam diambil kata Salam dan dikukuhkan menjadi Parakan Salam. Pada tahun 1809 antara Kades Sayat dengan Utib Wira Manggala menjadi kepala Desa Parakan Salam, dan sejak itulah menjadi nama Desa Parakan Salam sampai sekarang ini.
Dalam perkembangan legenda sejarah Desa Parakan Salam adalah sebagai Berikut :

	NO	TAHUN	KEJADIAN
	1	1809-1849	Kepala Desa di jabat oleh Petinggi Sukayuda
	2	1849-1851	Kepala Desa di pimpin oleh Bapak Usran
	3	1851-1853	Kepala Desa di pimpin oleh Petinggi Sukayuda
	4	1853-1861	Kepala Desa di pimpin oleh Bpk. Mahayuda/Lurah Peang
	5	1861-1881	Bpk.Utib Wira Manggala sebagai Kepala Desa
	6	1921-1932	Bpk. Atim Parta Manggala sebagai Kepala Desa
	7	1932-1936	Bpk. Kasilun sebagai Kepala Desa
	8	1936-1969	Kepala Desa di pimpin oleh Bpk. H. Hasanudin
	9	1969-1971	Belum ada pemilihan Kepala Desa sehingga di pimpin oleh PJS Bpk. H. Ismail Fadilah
	10	1971-1974	Bpk. H. Ismail Fadilah sebagai Kepala Desa
	11	1974-1975	PJS Bpk. Hasibuan
	12	1975-1976	PJS Bpk. S. Machpud
	13	1976-1982	Bpk. S. Machpud sebagai Kepala Desa
	14	1978	Kampung Gurudug dimekarkan dari Desa Parakan Salam Menjadi Desa Gurudug ( Pertumbuhan Penduduk )
	15	1982-1984	Desa di pimpin oleh                 PJS Bpk. Saripudin
	16	1982	Kampung Pondoksalam Dimekarkan Dari Desa Parakan Salam Menjadi Desa Salammulya dan Bpk. S. Machpud menjadi Kepala Desa Salammulya (Jabatan Kepala Desa Parakan Salam menjadi kosong )
	17	1984	PJS Bpk. H. Saripudin
	18	1984	Kampung Krajan Dimekarkan Dari Desa Parakan Salam Menjadi Desa Salam Jaya
	19	1984-2007	Kepala Desa di pimpin oleh U. Yuhana
	20	2007-2013	Bpk. Dadang Sudrajat sebagai Kepala Desa
	21	Juni 2013 s/d 01/09/2013	PJS Bpk. Ece Subandi
	22	2013 s/d Sekarang	Pemilihan Kepala Desa secara Demokratis dan dimenangkan oleh Bpk. Iwan Suhwan Angga Dirja