Pemerintah Kabupaten Purwakarta memberikan bantuan dengan menerjunkan 100 orang tukang cangkul ke lokasi banjir bandang di Kampung Cihideung, Desa Sukakerti, Kecamatan Cisalak, Kabupaten Subang. Langkah itu, merupakan bentuk tenggangrasa masyarakat Purwakarta dengan Subang, karena lokasinya dua kabupaten ini berdekatan.
"Kami bawa relawan 100 orang dari Purwakarta lengkap dengan cangkul dan linggis untuk bantu meringankan beban warga korban banjir disini. Purwakarta dan Subang kan tetangga. Ini dilakukan demi mewujudkan solidaritas warga desa," kata Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi di lokasi banjir bandang, Kamis (26/5/2016).
Pascabanjir bandang yang menghancurkan belasan rumah dan merengut enam korban jiwa, warga Subang bahu-membahu membersihkan material batu dan lumpur. Begitu juga sampah dari puing-puing rumah warga yang porak-poranda.
"Yang perlu segera ditanggulangi yakni membereskan dan membersihkan rumah-rumah warga yang terkena dampak bencana ini, entah itu lumpur hingga bongkahan batu. Kemudian dibenahi agar warga tidak terus menerus tinggal di pengungsian dan bisa kembali ke tempat tinggal yang dulu dengan cepat, tentunya untuk melanjutkan hidup," sambungnya.
Bupati Purwakarta yang juga masa kecilnya tinggal di Subang ini, ikut bergabung dengan 100 orang relawan pencangkul yang dibawanya dari Purwakarta tersebut. Ia turut membersihkan sisa-sisa bongkahan sampah yang terbawa banjir.
Selain membawa 100 tukang cangkul ke lokasi bencana, ia juga membawa sejumlah paket bantuan makanan untuk didistribusikan pada warga. Setelah beberapa jam ikut bahu membahu membersihkan material bajir bandang Bupati Dedi langsung memberikan paket bantuan berupa sembako untuk warga yang jadi korban.
"Ini mah bagian dari solidaritas," tutupnya.