Purwakarta- Pemerintah Kabupaten Purwakarta bekerja sama dengan jajaran kepolisan, dan TNI siap menghadapi arus mudik dan arus balik Lebaran. Sebanyak 940 personel gabungan yang terdiri dari kepolisian, TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan dan organisasi masyarakat (ormas) diterjunkan untuk mengamankan arus mudik. Diketahui, Purwakarta merupakan wilayah yang akan dilalui para pemudik yang mengarah ke jalur utara, tengah, dan selatan Pulau Jawa maupun sebaliknya.
Tak hanya kesiapan menghadapi volume kendaraan, Pemkab Purwakarta juga menyiapkan pos kesehatan di sejumlah titik.
Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi mengatakan, pos-pos kesehatan yang disiapkan telah dilengkapi ambulance dan petugas kesehatan. Bahkan, dalam keadaan darurat pemudik dapat memanggil ambulance menggunakan aplikasi SEMAR (Safety Emergency Ambulance Resque).
“Kami siap memberikan pelayanan prima kepada seluruh pemudik. Pos-pos kesehatan sudah siap. Pemudik juga bisa memanggil ambulance dengan aplikasi SEMAR melalui handphone berbasis sistem operasi Android,” kata Dedi dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Sabtu (2/7).
Terkait kesiapan infrastruktur, Dedi mengatakan, Pemkab Purwakarta melalui Dinas Bina Marga dan Pengairan telah memperbaiki jalur alternatif yang akan dilalui pemudik. Para pemudik tinggal mempersiapkan diri dan kendaraan serta mematuhi rambu-rambu lalu lintas agar selamat sampai ke tujuan.
“Jalan alternatif pun sudah siap. Tinggal hati-hati, patuhi peraturan lalu lintas, safety riding selalu agar selamat sampai kampung halaman,” tuturnya.
Sementara itu, Kapolres Purwakarta Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan pihaknya telah mencermati titik-titik rawan kecelakaan yang ada di wilayah Kabupaten Purwakarta. Salah satu titik rawan berada pada ruas Jalan Tol KM 90 hingga KM 100.
“Jalur Purwakarta menuju Bandung Barat dan Jalur Purwakarta menuju Subang via jalur tengah serta ruas Jalan Tol KM 90 hingga KM 100 itu memiliki potensi kecelakaan yang lumayan tinggi. Semua sudah terkoordinasi baik Kepolisian, TNI, Dinas Kesehatan, Satpol PP dan Dinas Perhubungan Purwakarta untuk serempak turun mengawal kenyamanan para pemudik,” kata Andiko.
Purwakarta Siap Hadapi kemacetan |
Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi mengatakan, pos-pos kesehatan yang disiapkan telah dilengkapi ambulance dan petugas kesehatan. Bahkan, dalam keadaan darurat pemudik dapat memanggil ambulance menggunakan aplikasi SEMAR (Safety Emergency Ambulance Resque).
“Kami siap memberikan pelayanan prima kepada seluruh pemudik. Pos-pos kesehatan sudah siap. Pemudik juga bisa memanggil ambulance dengan aplikasi SEMAR melalui handphone berbasis sistem operasi Android,” kata Dedi dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Sabtu (2/7).
Terkait kesiapan infrastruktur, Dedi mengatakan, Pemkab Purwakarta melalui Dinas Bina Marga dan Pengairan telah memperbaiki jalur alternatif yang akan dilalui pemudik. Para pemudik tinggal mempersiapkan diri dan kendaraan serta mematuhi rambu-rambu lalu lintas agar selamat sampai ke tujuan.
“Jalan alternatif pun sudah siap. Tinggal hati-hati, patuhi peraturan lalu lintas, safety riding selalu agar selamat sampai kampung halaman,” tuturnya.
Sementara itu, Kapolres Purwakarta Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan pihaknya telah mencermati titik-titik rawan kecelakaan yang ada di wilayah Kabupaten Purwakarta. Salah satu titik rawan berada pada ruas Jalan Tol KM 90 hingga KM 100.
“Jalur Purwakarta menuju Bandung Barat dan Jalur Purwakarta menuju Subang via jalur tengah serta ruas Jalan Tol KM 90 hingga KM 100 itu memiliki potensi kecelakaan yang lumayan tinggi. Semua sudah terkoordinasi baik Kepolisian, TNI, Dinas Kesehatan, Satpol PP dan Dinas Perhubungan Purwakarta untuk serempak turun mengawal kenyamanan para pemudik,” kata Andiko.