15 Taman Nasional Di Indonesia Yang Wajib Kamu Kunjungi dan Ketahui, selengkapnya akan kami bahas Disini... Kondisi geografis Indonesia yang terdiri dari ribuan pulau membuat negeri ini dikaruniai alam yang indah. Tak ayal ada banyak sekali taman nasional di Indonesia yang siap untuk dijelajahi. Taman nasional ini ada beberapa yang digunakan untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya, pariwisata dan juga rekreasi.
Dari beberapa taman nasional yang ada, rata-rata terdiri dari daratan hutan lebat. Dan sebagian merupakan perairan indah yang bisa kamu jelajahi.
1. Taman Nasional Teluk Cendrawasih
Mulai dari tanah papua di sebelah timur Indonesia, ada Taman Nasional Teluk Cendrawasih yang bisa kamu jelajahi. Taman Nasional Teluk Cenderawasih merupakan taman laut terluas di Indonesia dengan spesies yang beragam. Lokasinya berada di dua kabupaten, yaitu Kabupaten Teluk Wondama dan Kabupaten Nabire. Daya tarik utamanya adalah berenang bersama hiu paus. Selain itu kamu juga bisa menikmati pantai, air terjun, dan kolam air panas yang ada di sekitar taman nasional ini.
Perairan Teluk Cenderawasih adalah kawasan konservasi laut terbesar di Indonesia sekaligus menjadi pusat penelitian hiu paus atau whale shark (Rhincodon typus) di dunia dengan kerja sama antara pemerintah, swasta, masyarakat, perguruan tinggi dan LSM dalam dan luar negeri.
Di TNTC ini juga terdapat pula beberapa lokasi yang menarik untuk dikunjungi, diantaranya:
Waktu terbaik untuk mengunjungi TNTC ada di bulan Mei hingga Oktober setiap tahunnya. Jika ingin berkunjung ke TNTC, kamu harus mendapat ijin dari pengelola atau pemerintah daerah setempat.
2. Taman Nasional Komodo
Menjadi situs warisan dunia oleh UNESCO, Taman Nasional Komodo memiliki luas 173.300 hektare are. Luas ini meliputi wilayah daratan dan lautan dengan lima pulau utama yakni Pulau Komodo, Padar, Rinca, Gili Motang, Nusa Kode dan juga pulau-pulau kecil lainnya. Taman nasional yang terletak di perbatasan Provinsi NTB dan NTT ini sesuai namanya merupakan tempat konservasi untuk melindungi spesies komodo.
Selain dapat menikmati keindahan alam dari Taman Nasional Komodo, kamu juga bisa mencoba menantang adrenalinmu untuk berhadapan langsung dengan komodo. Nggak hanya komodo, kamu juga dapat menyaksikan setidaknya 254 spesies tumbuhan yang berasal dari Asia dan Australia di Taman Nasional Komodo. Selain itu, juga terdapat 58 jenis binatang dan 128 jenis burung. Waktu terbaik untuk mengunjungi Taman Nasional Pulau Komodo adalah dari bulan Maret hingga Juni atau dari bulan Oktober hingga Desember. Yuk, mulai tandai kalendermu!
3. Taman Nasional Alas Purwo
Terbang menuju Pulau Jawa tepatnya di ujung timur, di sana ada Taman Nasional Alas Purwo. Taman ini terletak di Kecamatan Tegaldlimo dan Kecamatan Purwoharjo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Kawasan yang terkenal mistis ini sebenarnya menyimpan keindahan yang eksotis. Menelusuri hutan di kawasan ini mirip menelusuri sebuah etalase rimba raya. Sepanjang perjalanan diisi pepohonan kayu dengan batang besar dan tua berusia ratusan tahun.
Selain rimbunnya hutan, Alas Purwo juga memiliki satu spot yang sangat menarik untuk dikunjungi, yaitu Pantai G-Land. Pantai ini sangat terkenal akan keindahan ombaknya. Tak ayal para wisatawan asing banyak mengunjungi pantai ini dan menjadi tempat berselancar paling menarik selain Bali.
4. Taman Nasional Baluran
Selain Alas Purwo, daerah Jawa Timur masih memiliki beberapa taman nasional lainnya, salah satunya yaitu Taman Nasional Baluran. Taman Nasional yang terletak di Situbondo dan Banyuwangi, Jawa Timur ini terkenal dengan sebutan Africa van Java. Sebutan ini memang nggak salah, pasalnya di sana memang terkenal dengan keindahan savananya, persis seperti yang ditemui di Benua Afrika. Bahkan Savana Baluran seluas 10.000 hektare saat ini menjadi savana terluas di Pulau Jawa.
5. Taman Nasional Bromo Tengger Semeru
Siapa yang nggak kenal Gunung Bromo dan Semeru? Semua orang rasanya sangat mengenal dua gunung paling sering dikunjungi ini. Dua gunung ini sama-sama terletak di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Taman nasional yang juga masih berada di Provinsi Jawa Timur ini memiliki luas wilayah sekitar 50.276,3 hektare are. Bersama dengan gunung lainnya seperti Gunung Arjuno, Semeru dan Bromo menjulang dengan gagah di kawasan ini.
6. Taman Nasional Gunung Leuser
Taman Nasional Gunung Leuser terletak di antara Kabupaten Aceh Barat Daya, Aceh Selatan, Aceh Singkil, Aceh Tenggara, Gayo Lues, Aceh Tamiang, Provinsi Aceh dan Kabupaten Dairi, Karo, Langkat, Provinsi Sumatera Utara. Taman Nasional Gunung Leuser ini ditetapkan sebagai Cagar Biosfer pada tahun 1980 oleh UNESCO.
Taman nasional ini menjadi lokasi konservasi dan pembangunan keanekaragaman hayati. Di taman nasional ini, kamu dapat merasakan serunya sensasi menjelejah membelah hutan lebat dan menemukan sungai dan air terjun. Jika kamu beruntung kamu bisa menjumpai satwa liar yang dilindungi seperti orang utan dan gajah sumatera ketika mengunjungi tempat ini.
7. Taman Nasional Way Kambas
Jika kamu ingin mengenal lebih dekat dengan gajah, maka Taman Nasional Way Kambas adalah tempat yang tepat untuk kamu kunjungi. Taman nasional yang terletak di Kecamatan Labuhan Ratu, Lampung Timur ini memang berfungsi sebagai pusat perlindungan gajah. Selain itu, kawasan seluas 125.621 hektare ini juga merupakan ekosistem hutan dataran rendah yang terdiri dari hutan rawa air tawar, padang alang-alang, dan hutan pantai.
Waktu yang tepat untuk menjelajahi Way Kambas adalah pada bulan Juli hingga September. Selain itu, di taman nasional ini juga terdapat International Rhino Foundation yang berguna untuk menjaga badak agar nggak punah.
8. Taman Nasional Ujung Kulon
Pindah ke ujung barat Pulau Jawa, kamu bisa mengunjungi Taman Nasional Ujung Kulon. Kawasan ini menjadi habitat asli sekaligus perlindungan bagi badak jawa yang saat ini sudah tinggal puluhan ekor saja yang tersisa. Istimewanya, kawasan seluas 122.956 hektare ini telah mendapat penghargaan sebagai salah satu situs warisan dunia oleh UNESCO pada tahun 1991.
Ketika mengunjungi taman nasional ini, kamu akan pertama kali bertemu dengan Pulau Peucang. Pulau Peucang merupakan pulau pertama yang akan ditemui oleh para wisatawan yang hendak berkunjung ke Taman Nasional Ujung Kulon. Di Pulau Peucang ini kamu dapat menemukan pantai berpasir putih yang indah dan menanti untuk kamu sambangi.
9. Taman Nasional Wakatobi
Dengan kawasan seluas sekitar 1,39 juta hektare, Taman Nasional Wakatobi memiliki keanekaragaman hayati laut, skala dan kondisi karang. Selain itu, taman nasional ini juga menempati salah satu posisi tertinggi dari konservasi laut di Indonesia.
Berbagai aktivitas dapat kamu lakukan di taman nasional ini, seperti diving, snorkeling, berenang dan memancing. Ketika kamu memiliki kesempatan untuk mengunjungi Sulawesi Tenggara sebaiknya kamu juga menyempatkan waktumu untuk mengunjungi Wakatobi ini.
10. Taman Nasional Bunaken
Selain Wakatobi, pulau Sulawesi juga memiliki satu taman nasional laut yang nggak kalah indah lainnya. Taman Nasional Bunaken, namanya dan berada di Manado. Taman Nasional Bunaken adalah perwakilan ekosistem perairan tropis Indonesia yang terdiri dari ekosistem hutan bakau, padang lamun, terumbu karang, dan ekosistem daratan atau pesisir.
Taman ini terletak di segitiga terumbu karang dan menjadi habitat bagi 390 spesies terumbu karang. Selain itu, kawasan ini juga merupakan rumah bagi berbagai spesies ikan, moluska, reptil dan mamalia laut.
11. Taman Nasional Tanjung Puting
Pulau Kalimantan juga punya satu taman nasional yang tak kalah indah dengan taman nasional lainnya. Tepat berada di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin, Provinsi Kalimantan Tengah, Taman Nasional Tanjung Puting menjadi salah satu tempat perlindungan orang utan di Indonesia.
Dengan singgah sejenak di tempat ini, kamu dapat merasa lebih peduli dan menyayangi satwa-satwa langka yang sedang berjuang di pusat rehabilitasi ini. Nah, di taman nasional ini kamu juga dapat menyaksikan orang utan yang hidup langsung di habitatnya sehingga kawasan ini masih tergolong alami.
12. Taman Nasional Gunung Rinjani
Kalau Jawa punya Semeru, maka Lombok punya Rinjani. Gunung Berapi tertinggi kedua setelah Kerinci ini masuk dalam kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani. Taman nasional ini merupakan ekosistem dengan tipe hutan hujan, pegunungan, dan savana yang terletak di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Dengan luas lebih dari 41.000 hektar are, kamu bisa mencicipi indahnya Danau Segara Anak yang terletak di kaldera Gunung Rinjani.
13. Taman Nasional Karimunjawa
Tidak hanya hutan dan laut, Indonesia juga memiliki Taman Nasional yang berbentuk kepulauan. Salah satunya adalah Taman Nasional Karimunjawa. Taman Nasional Karimunjawa merupakan gugusan kepulauan berjumlah 22 pulau yang terletak di Laut Jawa sebelah utara. Mempunyai luas 111.625 hektare are, area ini ditetapkan sebagai taman nasional pada tahun 1999. Dengan banyaknya pulau-pulau yang ada di taman nasional ini, kamu bisa menikmati jajaran pantai indah yang masih tergolong perawan.
14. Taman Nasional Gunung Gede Pangrango
Taman Nasional Gunung Gede Pangrango adalah salah satu taman nasional yang terletak di Provinsi Jawa Barat. Ditetapkan pada tahun 1980, taman nasional ini merupakan salah satu yang tertua di Indonesia. Taman nasional ini didirikan untuk melindungi dan mengonservasi ekosistem dan flora pegunungan yang cantik di Jawa Barat. Dengan luas 21.975 hektare, wilayahnya terutama mencakup dua puncak gunung Gede dan Pangrango beserta tutupan hutan pegunungan di sekelilingnya.
Salah satu spot yang wajib kamu kunjungi ketika menjelajahi kawasan ini adalah Lembah Mandalawangi, tempat dimana tumbuh ribuan Bunga Edelweis. Bunga indah yang terkenal dengan sebutan bunga abadi.
15. Taman Nasional Lorentz
Balik lagi ke tanah Papua, selain Taman Nasional Cendrawasih kamu bisa berkunjung ke Taman Nasional Lorentz. Dengan luas wilayah sebesar 2,4 juta hektare are, Lorentz merupakan taman nasional terbesar di Asia Tenggara. Pada tahun 1999 taman nasional ini ditetapkan sebagai situs warisan budaya oleh UNESCO.
Teluk Cendrawasih Raja Ampart
Taman Nasional Teluk Cendrawasih adalah sebuah tempat wisata yang memiliki luas sekitar 1,453,500 hektar dan mayoritas daerahnya dikelilingi perairan yang sangat jernih. Selain indah dan dapat digunakan sebagai tempat untuk melakukan snorkeling, Taman Nasional Teluk Cendrawasih juga menjadi kawasan konservasi laut terbesar dan terluas di Indonesia.
Terdapat 196 jenis moluska dan lebih dari 209 jenis ikan yang mendiami daerah ini. Bahkan jika Anda beruntung, maka dapat menjumpai penyu, kura-kura laut sampai dengan lumba-lumba, berenang-renang di sekitar tempat tersebut.
OK.....
Taman nasional ini memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi dan ditunjang keanekaragaman budaya yang mengagumkan. Diperkirakan kebudayaan tersebut berumur 30.000 tahun dan merupakan tempat kediaman Suku Nduga, Dani Barat, Suku Amungme, Suku Sempan dan Suku Asmat. Kemungkinan masih ada lagi masyarakat yang hidup terpencil di hutan belantara ini yang belum mengadakan hubungan dengan manusia modern. Info Traveling Indonesia Contact 085846025179
Dari beberapa taman nasional yang ada, rata-rata terdiri dari daratan hutan lebat. Dan sebagian merupakan perairan indah yang bisa kamu jelajahi.
1. Taman Nasional Teluk Cendrawasih
Mulai dari tanah papua di sebelah timur Indonesia, ada Taman Nasional Teluk Cendrawasih yang bisa kamu jelajahi. Taman Nasional Teluk Cenderawasih merupakan taman laut terluas di Indonesia dengan spesies yang beragam. Lokasinya berada di dua kabupaten, yaitu Kabupaten Teluk Wondama dan Kabupaten Nabire. Daya tarik utamanya adalah berenang bersama hiu paus. Selain itu kamu juga bisa menikmati pantai, air terjun, dan kolam air panas yang ada di sekitar taman nasional ini.
Perairan Teluk Cenderawasih adalah kawasan konservasi laut terbesar di Indonesia sekaligus menjadi pusat penelitian hiu paus atau whale shark (Rhincodon typus) di dunia dengan kerja sama antara pemerintah, swasta, masyarakat, perguruan tinggi dan LSM dalam dan luar negeri.
Di TNTC ini juga terdapat pula beberapa lokasi yang menarik untuk dikunjungi, diantaranya:
- Pulau Misowaar : terdapat sumber air panas yang mengandung belerang tanpa kadar garam dan air terjun. Di pulau ini kamu bisa menyelam, snorkeling, mengamati satwa dan berwisata budaya dengan masyarakat setempat.
- Pulau Rumberpon : kamu bisa mengamati burung yang hidup di pulau ini, melihat penangkaran rusa, berwisata bahari, menyelam, snorkeling, menjumpai kerangka pesawat tempur Jepang yang jatuh di laut.
- Pulau Nusrowi : kamu bisa menyelam, snorkeling, berwisata bahari, mengamati satwa yang hidup di pulau ini.
- Pulau Yoop dan perairan Windesi : kamu bisa mengamati secara langsung ikan paus dan lumba-lumba yang sering muncul di wilayah ini.
- Pulau Roon : menyelam, snorkeling, mengamati berbagai jenis burung, menikmati air terjun dan berwisata budaya. Di Pulau Roon ini terdapat Desa Yende, dimana banyak umat kristiani yang berkunjung di gereja Desa Yende hanya untuk melihat kitab suci yang diterbitkan pada tahun 1898.
- Tanjung Mangguar : terdapat goa dalam air dengan kedalaman 100 kaki yang merupakan goa alam peninggalan zaman purba.
Waktu terbaik untuk mengunjungi TNTC ada di bulan Mei hingga Oktober setiap tahunnya. Jika ingin berkunjung ke TNTC, kamu harus mendapat ijin dari pengelola atau pemerintah daerah setempat.
2. Taman Nasional Komodo
Menjadi situs warisan dunia oleh UNESCO, Taman Nasional Komodo memiliki luas 173.300 hektare are. Luas ini meliputi wilayah daratan dan lautan dengan lima pulau utama yakni Pulau Komodo, Padar, Rinca, Gili Motang, Nusa Kode dan juga pulau-pulau kecil lainnya. Taman nasional yang terletak di perbatasan Provinsi NTB dan NTT ini sesuai namanya merupakan tempat konservasi untuk melindungi spesies komodo.
Selain dapat menikmati keindahan alam dari Taman Nasional Komodo, kamu juga bisa mencoba menantang adrenalinmu untuk berhadapan langsung dengan komodo. Nggak hanya komodo, kamu juga dapat menyaksikan setidaknya 254 spesies tumbuhan yang berasal dari Asia dan Australia di Taman Nasional Komodo. Selain itu, juga terdapat 58 jenis binatang dan 128 jenis burung. Waktu terbaik untuk mengunjungi Taman Nasional Pulau Komodo adalah dari bulan Maret hingga Juni atau dari bulan Oktober hingga Desember. Yuk, mulai tandai kalendermu!
3. Taman Nasional Alas Purwo
Terbang menuju Pulau Jawa tepatnya di ujung timur, di sana ada Taman Nasional Alas Purwo. Taman ini terletak di Kecamatan Tegaldlimo dan Kecamatan Purwoharjo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Kawasan yang terkenal mistis ini sebenarnya menyimpan keindahan yang eksotis. Menelusuri hutan di kawasan ini mirip menelusuri sebuah etalase rimba raya. Sepanjang perjalanan diisi pepohonan kayu dengan batang besar dan tua berusia ratusan tahun.
Selain rimbunnya hutan, Alas Purwo juga memiliki satu spot yang sangat menarik untuk dikunjungi, yaitu Pantai G-Land. Pantai ini sangat terkenal akan keindahan ombaknya. Tak ayal para wisatawan asing banyak mengunjungi pantai ini dan menjadi tempat berselancar paling menarik selain Bali.
4. Taman Nasional Baluran
Selain Alas Purwo, daerah Jawa Timur masih memiliki beberapa taman nasional lainnya, salah satunya yaitu Taman Nasional Baluran. Taman Nasional yang terletak di Situbondo dan Banyuwangi, Jawa Timur ini terkenal dengan sebutan Africa van Java. Sebutan ini memang nggak salah, pasalnya di sana memang terkenal dengan keindahan savananya, persis seperti yang ditemui di Benua Afrika. Bahkan Savana Baluran seluas 10.000 hektare saat ini menjadi savana terluas di Pulau Jawa.
5. Taman Nasional Bromo Tengger Semeru
Siapa yang nggak kenal Gunung Bromo dan Semeru? Semua orang rasanya sangat mengenal dua gunung paling sering dikunjungi ini. Dua gunung ini sama-sama terletak di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Taman nasional yang juga masih berada di Provinsi Jawa Timur ini memiliki luas wilayah sekitar 50.276,3 hektare are. Bersama dengan gunung lainnya seperti Gunung Arjuno, Semeru dan Bromo menjulang dengan gagah di kawasan ini.
6. Taman Nasional Gunung Leuser
Taman Nasional Gunung Leuser terletak di antara Kabupaten Aceh Barat Daya, Aceh Selatan, Aceh Singkil, Aceh Tenggara, Gayo Lues, Aceh Tamiang, Provinsi Aceh dan Kabupaten Dairi, Karo, Langkat, Provinsi Sumatera Utara. Taman Nasional Gunung Leuser ini ditetapkan sebagai Cagar Biosfer pada tahun 1980 oleh UNESCO.
Taman nasional ini menjadi lokasi konservasi dan pembangunan keanekaragaman hayati. Di taman nasional ini, kamu dapat merasakan serunya sensasi menjelejah membelah hutan lebat dan menemukan sungai dan air terjun. Jika kamu beruntung kamu bisa menjumpai satwa liar yang dilindungi seperti orang utan dan gajah sumatera ketika mengunjungi tempat ini.
7. Taman Nasional Way Kambas
Jika kamu ingin mengenal lebih dekat dengan gajah, maka Taman Nasional Way Kambas adalah tempat yang tepat untuk kamu kunjungi. Taman nasional yang terletak di Kecamatan Labuhan Ratu, Lampung Timur ini memang berfungsi sebagai pusat perlindungan gajah. Selain itu, kawasan seluas 125.621 hektare ini juga merupakan ekosistem hutan dataran rendah yang terdiri dari hutan rawa air tawar, padang alang-alang, dan hutan pantai.
Waktu yang tepat untuk menjelajahi Way Kambas adalah pada bulan Juli hingga September. Selain itu, di taman nasional ini juga terdapat International Rhino Foundation yang berguna untuk menjaga badak agar nggak punah.
8. Taman Nasional Ujung Kulon
Pindah ke ujung barat Pulau Jawa, kamu bisa mengunjungi Taman Nasional Ujung Kulon. Kawasan ini menjadi habitat asli sekaligus perlindungan bagi badak jawa yang saat ini sudah tinggal puluhan ekor saja yang tersisa. Istimewanya, kawasan seluas 122.956 hektare ini telah mendapat penghargaan sebagai salah satu situs warisan dunia oleh UNESCO pada tahun 1991.
Ketika mengunjungi taman nasional ini, kamu akan pertama kali bertemu dengan Pulau Peucang. Pulau Peucang merupakan pulau pertama yang akan ditemui oleh para wisatawan yang hendak berkunjung ke Taman Nasional Ujung Kulon. Di Pulau Peucang ini kamu dapat menemukan pantai berpasir putih yang indah dan menanti untuk kamu sambangi.
9. Taman Nasional Wakatobi
Dengan kawasan seluas sekitar 1,39 juta hektare, Taman Nasional Wakatobi memiliki keanekaragaman hayati laut, skala dan kondisi karang. Selain itu, taman nasional ini juga menempati salah satu posisi tertinggi dari konservasi laut di Indonesia.
Berbagai aktivitas dapat kamu lakukan di taman nasional ini, seperti diving, snorkeling, berenang dan memancing. Ketika kamu memiliki kesempatan untuk mengunjungi Sulawesi Tenggara sebaiknya kamu juga menyempatkan waktumu untuk mengunjungi Wakatobi ini.
10. Taman Nasional Bunaken
Selain Wakatobi, pulau Sulawesi juga memiliki satu taman nasional laut yang nggak kalah indah lainnya. Taman Nasional Bunaken, namanya dan berada di Manado. Taman Nasional Bunaken adalah perwakilan ekosistem perairan tropis Indonesia yang terdiri dari ekosistem hutan bakau, padang lamun, terumbu karang, dan ekosistem daratan atau pesisir.
Taman ini terletak di segitiga terumbu karang dan menjadi habitat bagi 390 spesies terumbu karang. Selain itu, kawasan ini juga merupakan rumah bagi berbagai spesies ikan, moluska, reptil dan mamalia laut.
11. Taman Nasional Tanjung Puting
Pulau Kalimantan juga punya satu taman nasional yang tak kalah indah dengan taman nasional lainnya. Tepat berada di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin, Provinsi Kalimantan Tengah, Taman Nasional Tanjung Puting menjadi salah satu tempat perlindungan orang utan di Indonesia.
Dengan singgah sejenak di tempat ini, kamu dapat merasa lebih peduli dan menyayangi satwa-satwa langka yang sedang berjuang di pusat rehabilitasi ini. Nah, di taman nasional ini kamu juga dapat menyaksikan orang utan yang hidup langsung di habitatnya sehingga kawasan ini masih tergolong alami.
12. Taman Nasional Gunung Rinjani
Kalau Jawa punya Semeru, maka Lombok punya Rinjani. Gunung Berapi tertinggi kedua setelah Kerinci ini masuk dalam kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani. Taman nasional ini merupakan ekosistem dengan tipe hutan hujan, pegunungan, dan savana yang terletak di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Dengan luas lebih dari 41.000 hektar are, kamu bisa mencicipi indahnya Danau Segara Anak yang terletak di kaldera Gunung Rinjani.
13. Taman Nasional Karimunjawa
Tidak hanya hutan dan laut, Indonesia juga memiliki Taman Nasional yang berbentuk kepulauan. Salah satunya adalah Taman Nasional Karimunjawa. Taman Nasional Karimunjawa merupakan gugusan kepulauan berjumlah 22 pulau yang terletak di Laut Jawa sebelah utara. Mempunyai luas 111.625 hektare are, area ini ditetapkan sebagai taman nasional pada tahun 1999. Dengan banyaknya pulau-pulau yang ada di taman nasional ini, kamu bisa menikmati jajaran pantai indah yang masih tergolong perawan.
14. Taman Nasional Gunung Gede Pangrango
Taman Nasional Gunung Gede Pangrango adalah salah satu taman nasional yang terletak di Provinsi Jawa Barat. Ditetapkan pada tahun 1980, taman nasional ini merupakan salah satu yang tertua di Indonesia. Taman nasional ini didirikan untuk melindungi dan mengonservasi ekosistem dan flora pegunungan yang cantik di Jawa Barat. Dengan luas 21.975 hektare, wilayahnya terutama mencakup dua puncak gunung Gede dan Pangrango beserta tutupan hutan pegunungan di sekelilingnya.
Salah satu spot yang wajib kamu kunjungi ketika menjelajahi kawasan ini adalah Lembah Mandalawangi, tempat dimana tumbuh ribuan Bunga Edelweis. Bunga indah yang terkenal dengan sebutan bunga abadi.
15. Taman Nasional Lorentz
Balik lagi ke tanah Papua, selain Taman Nasional Cendrawasih kamu bisa berkunjung ke Taman Nasional Lorentz. Dengan luas wilayah sebesar 2,4 juta hektare are, Lorentz merupakan taman nasional terbesar di Asia Tenggara. Pada tahun 1999 taman nasional ini ditetapkan sebagai situs warisan budaya oleh UNESCO.
Teluk Cendrawasih Raja Ampart
Taman Nasional Teluk Cendrawasih adalah sebuah tempat wisata yang memiliki luas sekitar 1,453,500 hektar dan mayoritas daerahnya dikelilingi perairan yang sangat jernih. Selain indah dan dapat digunakan sebagai tempat untuk melakukan snorkeling, Taman Nasional Teluk Cendrawasih juga menjadi kawasan konservasi laut terbesar dan terluas di Indonesia.
Terdapat 196 jenis moluska dan lebih dari 209 jenis ikan yang mendiami daerah ini. Bahkan jika Anda beruntung, maka dapat menjumpai penyu, kura-kura laut sampai dengan lumba-lumba, berenang-renang di sekitar tempat tersebut.
OK.....
Taman nasional ini memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi dan ditunjang keanekaragaman budaya yang mengagumkan. Diperkirakan kebudayaan tersebut berumur 30.000 tahun dan merupakan tempat kediaman Suku Nduga, Dani Barat, Suku Amungme, Suku Sempan dan Suku Asmat. Kemungkinan masih ada lagi masyarakat yang hidup terpencil di hutan belantara ini yang belum mengadakan hubungan dengan manusia modern. Info Traveling Indonesia Contact 085846025179